August 31, 2009

exploding !!

haaaaaaaaah gue lagi pengen banget nampol orang ! hayooo mau nggak lo gue tampol haaah ?!nggak tau kenapa lagi emosi banget ini gue. bukan, ini bukan premenstrual syndrome. mungkin sugesti negatif aja kali ya dari bulan puasa, dimana godaan orang yang lagi puasa itu biasanya emang lebih gede dibanding orang yang lagi enggak puasa. WHATSOEVER you say, tetep aja gue lagi carut-marut banget ini, eeerrrrrrrrrrrrrrrgh
sejak tadi pagi, eh bahkan dari kemaren kemaren dan kemarennya lagi, gue ngerasa gini. entah kenapa hidup gue belakangan ini jadi ngerasa nggak berguna sama sekali. wahai kawan, menjadi tak berguna apalagi terbuang itu sangatlah tidak enak ! nggak dibutuhin orang lain = orang lain nggak ngedeket = sendirian. sama sekali nggak enak lah nggak ada siapa siapa di sebelah lo buat nemenin lo apalagi ngedukung lo. NGGAK ENAK !
sebenernya, yang mesti gue lakuin adalah membuat orang lain ngerasa dibutuhkan. yah, sesuai dengan kata orang bijak yang bilang :
"Treat others like you want to be treated"
dan sesuai dengan buku yang ditulis oleh Dale Carnegie yang bilang bahwa :
"Semua orang pada dasarnya ingin menjadi penting"
serta hukum alam yang selama ini gue denger sejuta kali dikali sejuta kali yang seolah-olah ingin memastikan bahwa "Good Karma is (still) exist"
jujur aja gue kadang nggak percaya dengan kata-kata bijak itu. gue pikir kata-kata itu cuma suatu kebetulan yang terjadi pada orang bijak lalu menghubungkannya dengan kebetulan-kebetulan yang dialami orang lain. dan tadaaaaaaa diramulah sebuah kata-kata yang sungguh manis. namun bagi orang-orang yang sialnya nggak dapet kebetulan itu, maka kata-kata bijak dari si orang bijak itu cuma sebagai kata-kata penghibur yang semanis madu sekaligus motivator terbaik untuk 'mencari keberuntungan lain'.
sekalipun gue mencoba memahami, mempraktekkan, dan mengajarkan kekuatan dari kata-kata itu, tetap aja gue belum bisa keluar dari zona sial gue. errr emang nggak beruntung ini gue, ckck. tetep aja semua hal (yang menurut gue) baik untuk dilakukan, belum bisa membuat orang lain berpikir gue baik. eh bentar, sebenernya motif orang berbuat baik itu apa sih ? ingin dibilang baik kah ? ingin dapat pahala kah ? ingin diterima masyarakat kah ? apapun motifnya, tetep aja gue masih belom bisa dapet itu. AH !
Seringkali gue duduk sendiri, mandangin semua anak-anak kelas gue, cuma untuk mencoba memahami karakter mereka. lalu berbuat hal yang tidak membuat setiap orang itu risih. atau kalau ada orang yang gue liat dia lagi sebel sama orang lain, itu jadi pelajaran buat gue untuk nggak melakukan hal yang sama. TAPI APA HAH ?! gue masih aja di cap buruk. kesannya gue nggak pernah berbuat hal terbaik untuk mereka. emang susah sih ya punya temen-temen yang ingetnya cuma sama kejelekan orang, yang cuma ada kalo lagi butuh doang. paraaaaaaaaaaaaah pantesan dunia nggak perna harmonis. walaupun begitu, gue tetep bangga sama lo semua yang udah nemenin gue, dengerin uneg-uneg gue, dan ngebuat hidup gue lebih baik meskipun sedikit :)
balik lagi ke masalah alone alone an itu, pengen banget gue pergi ke psikolog cuma buat nyeritain semua masalah gue. nggak. gue nggak mau cerita ke temen-temen gue. pertama, cuma segelintir orang yang gue percaya untuk gue curhatin. kedua, gue nggak mau bikin mereka muak. ketiga, ya terus buat apa juga gitu gue cerita ke mereka toh juga nggak bikin hidup mereka lebih baik kan. jadi gue positif pengen banget ke psikolog. biarin lah dia yang nampung masalah gue. emang itu kan salah satu kerjaannya ya. tapi mahalnya itu yaampuuuun. mau pake duit sendiri sayang banget. mau minta papimami, ngggak mungkin lah. mau nyari duit, aduh nggak sebanding sama usaha gue. intinya, gue nggak akan pernah ke psikolog sebelum gue mengalami psikosomatik ke dua !
HAHAHAAHHAHAA ketawa aja deh biar lever gue plong lagi

No comments:

Post a Comment

ANY COMMENT?