October 17, 2011

Tujuh Belas!

Sekarang tanggal 17. Harusnya kita tepat 9 bulan jadian. Tapi ternyata kita nggak bisa selama itu. Sedih banget rasanya pas berusaha merunut setiap tempat di UI yang pernah kita berdua datengin, Sedih juga ketika alarm nggak mengingatkan gue akan hari yang harusnya bahagia ini, karena alarm tanggal jadian itu telah gue hapus untuk menghormatinya. Seharusnya sekarang ini gue nggak perlu menye buat mikirin hal-hal ini lagi, karena gue sedang rebek sama kepanitiaan dan kuliah, Tapi ternyata enggak. Gue masih tetep mengenang. Bagaimana mungkin hal-hal 'wow' dapat dengan mudah terlupakan?

Pertama kali jadian, sejujurnya gue nggak mikir akan sebegininya ketika putus. Setiap masalah datang, gue selalu berusaha mempersiapkan mental jika sewaktu-waktu diputusin. Sampai akhirnya dia pergi tanpa kata 'putus' untuk beberapa bulan. Selama itu, gue udah berusaha untuk melepas semuanya walau sangat sulit. Tapi sampai beberapa bulan kemudian, tetep aja yang namanya kaya gini pasti keingetan terus. Nggak ngerti kenapa gue susah banget buat ngelupain, di saat yg satunya udah berhasil melanglang buana melupakan gue. Harusnya sih gue yang lebih mudah ngelupain kan karena yang memulai ini semua bukanlah gue. Tapi lagi-lagi, gue nggak ngerti, nggak mau ngerti juga.
Beberapa bulan belakangan ini, gue berusaha menyibukkan diri. Salah satunya sebagai katalis untuk melupakan yang nggak perlu terus diingat. Berapa banyak pun kerjaan yang gue ambil, amanah yang dipercayakan, waktu yang dihabiskan untuk hal-hal interkampus, kesemuanya masih belum bisa mengisi slot yang kosong di suatu indera penyebab segala keunyuan berasal. Lagi-lagi, keingetan lagi.
Agak gila emang ketika gue secara nggak sengaja merunut setiap tempat di UI yang pernah gue dan dia jelajahi saat dia ke sini. Halte bikun di depan balairung ketika dia menjemput pada pertama kali kita jalan bareng berdua, gedung M FISIP-takor-mushala FISIP-kandang rusa-barel saat dia ikut workshop IndonesiaMUN, gedung FH-kantin FH-kantek-bikun saat gue dan dia ikut SNMPTN 2011, dan terakhir, perpus pusat UI saat dia ikut IndonesiaMUN. Tanpa rencana apapun, gue mengunjungi itu semua di satu hari yang nggak terlalu sibuk. Sukses bikin gue merasa beruntung dengan pernah bersamanya. NJRIT.
Semua yang pernah kita lakukan bareng, kekesalan yang pernah gue rasakan pas dia nggak ada kabar, masalah yang pernah bikin kita marah, kata-kata penyemangat yang pernah diberikan, dan aku-kamu yang begitu lucu kita katakan. Semuanya gue kangen. Mungkin emang belum saatnya. Atau mungkin emang nggak harus ada 'kita'. Hahahahahaha lucu ya kita pas itu, ketawa-tawa, cerita-cerita, nelpon sampe 3 jam pas pagi, ketemu sebulan sekali.. Hahahahaha indah banget rasanya.
Dan gue masih takut kalau-kalau dia punya yang baru. Insecure :/


May I ask, do you remember it all? if yes, how does it feel?

No comments:

Post a Comment

ANY COMMENT?