January 29, 2012

Masalah, Mana Masalah?

Kepala rasanya ruwet. complicated. Kali ini karena nggak tau masalah apa yang sebenarnya harus diselesaikan dan cari solusinya di mana. Berhari-hari lalu cuma diam akibat ketidaktahuan yang teramat. Bahkan nggak tau mau ngapain kan. Sekarang, ketika waktunya udah makin mepet, harus diupayakan sekuat hati dan pikiran untuk mencoba tau. Masih mencoba, sih. Karena belum tahu mau ngapain juga. Bahkan sampai sekarang, lo.
Jadi, apa sih masalahnya? Nggak tau juga.
Ini sedang ada sebuah pernyataan yang katanya itu adalah masalah. Masalah itu yang seharusnya dicarikan solusinya. Lah, ngerti masalahnya aja enggak, bagaimana pula mencari solusinya? Bingung, kan? Ya iya, sama.
Sudah tepat 3 hari berturut-turut, tangan di atas laptop yang enggak ergonomis ini. Mata udah memicing biar tulisan di layar 10 inch begini tetap kelihatan jelas. Internet selalu nyala, padahal speedy cuma kasih kuota sedikit. Bahan tak kunjung ada. Otak masih kosong. Deadline tinggal esok. Eh, hari ini. HARI INI, BAHKAN! Kemudian, masih asik aja meracau di blog seperti ini.
Hidup dengan nggak ada masalah itu sama sekali nggak enak ternyata. Maka bukan salah siapapun kalau masalah itu datang, karena pun ketika nggak ada, hidup nggak akan terasa nyata. Kayanya hidup sengaja diberikan buat merangkai satu solusi ke solusi lainnya. Menyelesaikan masalah demi masalah, sekalipun pakai masalah. Sambil menyelami maknanya sendiri, bertemu dengan orang-orang paling berjasa memberi arti, menyembah juga.
Ah iya, emang nggak enak kalau jadi orang bodoh. Kemarin pinter? enggak. Tapi seenggaknya cukup bisa memilah mana masalah dan mana yang bukan. Kalau sekarang aja bingung mau menemukan masalah, bagaimana menyelesaikannya, kan? Bagaimana mau mencari penyelesaiannya yang bakal bikin nyawa-nyawa baru untuk isi amunisi otak. Nah sekarang, mari mencari masalah!

No comments:

Post a Comment

ANY COMMENT?