Ganeca 10 ya.
Sampai sekarang pun masih ingin punya masa depan di sana. Karier, nyali, mimpi, life-partner, minat, sahabat. Bagaimana dong, hatinya sudah di sana semua. Ibaratnya, raga ada di (meminjam istilah Hanny) Universitas Makara tapi jiwa di Institut Gajah Ganesha. Intelligence rules! Maafkan jiwa, otak masih belum memenuhi syarat masuk sana. Fate follows. You don't deserve. Sedih juga ya. Hehe.
....Life-partner? Bukan, bukan! Ini sama sekali nggak ada hubungannya sama mimpi yang nggak kesampean lalu berusaha mencari let-me-called-with-LP itu di situ. Tentang kenapa suka yang ada di sana, ya karena memang suka aja. Merasa butuh -sangat butuh, terlanjur nyaman, dan sapiosexual. Apa kabar ya yang di sana?
Karier sih emang dari merangkai cita-cita, mau jadi geologist. Kamu yang perempuan merasa tertantang untuk bisa sama seperti pria. Berusaha menunjukkan indepedensi kamu sebagai perempuan, biar nggak gitu butuh pria. Kamu mencoba untuk membuktikan kalau kamu pun sekuat mereka, jadi jangan sampai kamu dianggap lemah. Padahal nyatanya, ditinggal sedikit saja kamu sudah melankolis, kan? Ya, makanya kamu butuh untuk berada di dunia mereka. Geologis. Biar deh jika ujung-ujungnya menjadi twister-hunter. Asal, FITB.Lalu kamu masuk ke sana.Sedangkan aku masuk FKM, berniat menjadi safety officer. Biar bisa jaga kamu? Kamu perlu aku jaga, nggak? Ah iya, ini kebetulan tanpa arti aja kan? Iya, tanpa arti...
Sahabat. Seluruh teman dekat sedekat-dekatnya ada di sana. Mungkin ini juga penyebab kenapa nyaman berada di sana. Ada perhatian yang tertinggal, penjagaan yang dibutuhkan, aliran cerita-cerita yang nggak mampu diberhentikan. Mereka yang selalu menyiratkan: atur nafas, yuk sini cerita bagaimana hidupmu?
Ah Bandung. Jika dulu nggak ada Bandung Lautan Api, mungkin jadinya akan sama seperti Jakarta yang cuma ada Ancol.
Sampai sekarang pun masih ingin punya masa depan di sana. Karier, nyali, mimpi, life-partner, minat, sahabat. Bagaimana dong, hatinya sudah di sana semua. Ibaratnya, raga ada di (meminjam istilah Hanny) Universitas Makara tapi jiwa di Institut Gajah Ganesha. Intelligence rules! Maafkan jiwa, otak masih belum memenuhi syarat masuk sana. Fate follows. You don't deserve. Sedih juga ya. Hehe.
....Life-partner? Bukan, bukan! Ini sama sekali nggak ada hubungannya sama mimpi yang nggak kesampean lalu berusaha mencari let-me-called-with-LP itu di situ. Tentang kenapa suka yang ada di sana, ya karena memang suka aja. Merasa butuh -sangat butuh, terlanjur nyaman, dan sapiosexual. Apa kabar ya yang di sana?
Karier sih emang dari merangkai cita-cita, mau jadi geologist. Kamu yang perempuan merasa tertantang untuk bisa sama seperti pria. Berusaha menunjukkan indepedensi kamu sebagai perempuan, biar nggak gitu butuh pria. Kamu mencoba untuk membuktikan kalau kamu pun sekuat mereka, jadi jangan sampai kamu dianggap lemah. Padahal nyatanya, ditinggal sedikit saja kamu sudah melankolis, kan? Ya, makanya kamu butuh untuk berada di dunia mereka. Geologis. Biar deh jika ujung-ujungnya menjadi twister-hunter. Asal, FITB.
Sahabat. Seluruh teman dekat sedekat-dekatnya ada di sana. Mungkin ini juga penyebab kenapa nyaman berada di sana. Ada perhatian yang tertinggal, penjagaan yang dibutuhkan, aliran cerita-cerita yang nggak mampu diberhentikan. Mereka yang selalu menyiratkan: atur nafas, yuk sini cerita bagaimana hidupmu?
Ah Bandung. Jika dulu nggak ada Bandung Lautan Api, mungkin jadinya akan sama seperti Jakarta yang cuma ada Ancol.
No comments:
Post a Comment
ANY COMMENT?