Kesepian?

Muzicons.com

Lagu Kesepian
-oleh Efek Rumah Kaca

Ku tak melihat kau membawa terang
yang kau janjikan
Kau bawa bara berserak di halaman
hingga kekeringan

Oh di mana terang yang kau janjikan
Aku kesepian
Di mana tenang yang kau janjikan
Aku kesepian
Di mana menang yang kau janjikan
Aku kesepian
Sepi..

Ku tak melihat kau membawa tenang
yang kau janjikan
Kau bawa debu bertebar di beranda
Berair mata..

Jangan salahkan siapapun ketika lo membaca ini. Jangan salahkan orang-orang tertentu karena gue menulis ini. Jangan mencoba menganalisa apa yang sedang terjadi. Gue takut kita salah persepsi.
Entah kenapa gue ngerasa sesak dengan semua yang ada. Benar-benar sesak. Rasanya ada sesuatu yang menghimpit, meledak untuk diceritakan. Tapi masih sangsi untuk bercerita kepada siapapun. Orang-orang di luar sana sudah terlalu sibuk dengan urusannya masing-masing. Kasihan jika ditambahkan beban.
Tidak lama sebelum ini, gue duduk sendirian di J.Co Jayen Bekasi. Satu single cup J.Cool dengan mochi hijau sebagai topping-nya, mampu bikin gue tenang. Saat itu saja karena nyatanya yang gue lakukan hanyalah mencoba melupakan semuanya sendirian. Melupakan masalah, tidak menyelesaikannya. Gue terlalu malas, dan sepertinya memang tidak bisa mengidentifikasi masalah gue sendiri.
Di J.Co itu, gue mencoba merasakan atmosfer keramaian yang ada. Saat itu J.Co memang sedang ramai oleh berbagai orang, entah itu rapat denagn kolega, bercanda dengan teman sebaya, hingga menebar romantisme dengan pasangannya. Seperti kebiasaan gue kalau kesepian, kali ini pun gue juga sedikit-sedikit menguping pembicaraan mereka. Seharusnya riuh. Namun gue masih merasa sendiri. Ya walaupun gue memang sendiri. Bukan kesendirian itu yang gue maksud. Ada sesuatu kesendirian yang lain, yang membuat lo merasa asing di tengah-tengah keramaian. Nggak tau lah, rasanya masih sepi.