Dear Friends..

Sebelumnya gue minta maaf buat semuanya. Cuma dengan ini gue bisa ngomong. Iya, cuma dengan ini. Bukannya pengecut, tapi kalo ketemu ada rasa nggak enak sama lo semua. Jadi mending disini. Jujur sekalian. Maaf lagi deh :)

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Harus ya gue tulis disini buat bilang: ‘gue juga mau dong diperhatiin…’ ? Ya, gue rasa sih harus, soalnya kalian belum bisa ngerti sih. Mesti sampe kapan gue nunggu lo buat ngerti?

Sadar atau nggak sadar, gue cukup sering kok menyapa orang. Ehem, bukan maksudnya sok eksis atau belagu atau sok kenal atau sok biar dipuji. Sumpah dalem banget kalo lo sampe ngomong gitu. Kalo nggak sadar juga gpp kok. Gue ngerti seberapa besar masing-masing dari lo sadar akan orang lain.

Apakah lo (yg cewek) pikir gue lesbian, hanya karena gue sering nanya: ‘lo kenapa? ada masalah?’ ? Apakah lo (yg cowok) pikir gue suka sama lo, hanya karena gue sering nanya: ‘hey lagi kenapa lo?’ ? Beneran deh, gue nanya kaya gitu nggak bermaksud apa-apa. Cuma menunjukkan gue peduli. Siapa sih yg nggak suka dipeduliin? Ayo ngacung. Rasanya juga nggak enak kali kalo lingkungan di sekitar gue, terutama lo lo yg udah gue anggap temen gue, sedikit berubah muram. Rasanya ada hawa-hawa yg berbeda kan. Lebay ya? Itu sih yg gue rasain.

Tapi, jauh jauh jauhhhh di dalam harapan gue, gue juga pengen digituin. Pengen ditanyain sekedar kabar basa basi ecek ecek nggak penting. Hey, tau nggak, dari hal-hal kecil kaya gitu aja bisa buat seseorang tersenyum loh ;p Rasanya enak kali ya ada yang nanyain lo setiap hari, yang peduli sama keadaan lo setiap hari, yang care sama lo. Enak banget deh pasti. Ini sama sekali bukan tentang cinta, pacaran, keluarga. Ini tentang lo, teman-teman.

Maaf banget gue ‘pengecut’ yang kecut sekecut-kecutnya. Makasih. eksoekso